STRUKTURDAN SISTEM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA MASA ORDE BARU. January 2008; Authors: secara meyakinkan di negara manapun, ditentukan oleh lapangan kerja baru yang . Birokrasisangat kuat pada saat Orde Baru, birokrasi mengendalikan kurang lebih 80% aktivitas masyarakat, sehingga membuka peluang terjadinya inefisiensi penggunaan anggaran negara. Pelayanan yang diberikan birokrasi pada masa Orde Baru mendapat banyak sorotan, terutama perlakuan istimewa terhadap daerah yang menjadi basis utama konstituen Golkar. PimpinanLembaga-lembaga Negara dijadikan Menteri-menteri Negara. 8. Pelakasanaan politik luar negeri bebas aktif berubah menjadi politik Poros Jakarta- Peking (berhaluan komunis). 9. Terjadinya konfrontasi dengan Malaysia. 10. Indonesia keluar dari keanggotaan PBB (puncak penyimpangan). Periode Orde Baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998) Fast Money. Januari 15, 2020 soal UTBK Sejarah Upaya menguatkan negara pada masa Orde Baru nampak dalam pemberlakuan kebijakan sebagai berikut, kecuali… . A. mendorong media yang bebas dan bertanggung jawab B. melakukan fusi partai politik C. meningkatkan peran militer dalam dwifungsi ABRI D. perekonomian berorientasi liberal E. memberlakukan asas mmonoloyalitas bagi pegawai negeri Soal SIMAK UI tahun 2011 Pembahasan Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Orde Baru dalam rangka memperkuat kedudukannya. Orde Baru selalu mendengungkan stabilitas politik dan stabilitas ekonomi. Untuk mendapatkan stabilitas tersebut terkadang harus membungkan kelompok kelompok yang kontra terhadap kebijakan pemerintah Orde Baru. Pada masa Orde Baru, media masa atau pers tidak mendapatkan kebebasan dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah. Bahkan ada beberapa media yang ditutup atau ditarik SIUP. Contoh majalah tempo Pemerintah melakukan penyederhanaan partai politik. Pada Pemilu pertama Orde Baru yang dilaksanakan pada tahun 1971, diikuti oleh 10 peserta pemilu. Kemudian pada tahun 1973 dari 10 perserta pemilu tersebut difusikan menjadi 3 yakni PDI PPP dan Golkar. Di samping melakukan penyederhanaan partai, pemerintah menetapkan pula konsep “massa mengambang”. Partai-partai dilarang mempunyai cabang atau ranting di tingkat kecamatan sampai pedesaan. Sementara itu jalur parpol ke tubuh birokrasi juga terpotong dengan adanya ketentuan agar pegawai negeri sipil menyalurkan suaranya ke Golkar monoloyalitas. Depolitisasi parpol dan ormas juga dilakukan oleh pemerintahan Orde Baru melalui cara penyeragaman ideologis melalui ideologi Pancasila. Presiden Soeharto mengajukan nama Eka Prasetia Pancakarsa dengan maksud menegaskan bahwa penyusunan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila P4. Konsep Dwifungsi ABRI sendiri dipahami sebagai “jiwa, tekad dan semangat pengabdian ABRI, untuk bersama-sama dengan kekuatan perjuangan lainnya, memikul tugas dan tanggung jawab perjuangan bangsa Indonesia, baik di bidang hankam negara maupun di bidang kesejahteraan bangsa dalam rangka penciptaan tujuan nasional, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” Konsep ini dicetuskan oleh Nasution pada saat Demokrasi Liberal. Dwifungsi ABRI, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya diartikan bahwa ABRI memiliki dua fungsi, yaitu fungsi sebagai pusat kekuatan militer Indonesia dan juga fungsinya di bidang politik Pada Orde Baru kebijakan ekonomi cenderung liberal. Hal ini dibuktikan dengan investasi asing yang masuk wilayah Indonesia. Paling menyita perhatian adalah ketika PM Tanaka dari Jepang datang ke Indonesia kemudian terjadi penolakan dari pihak yang menentang masuknya investasi asing yang terkenal dengan nama Peristiwa Malari. Kunci jawaban Upaya menguatkan negara pada masa Orde Baru nampak dalam pemberlakuan kebijakan sebagai berikut, kecuali… . A. mendorong media yang bebas dan bertanggung jawab About The Author doni setyawan Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia16 April 2022 0611Hai Indah P, Kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah D Berhasil mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Masa Orde Baru berlangsung dari tahun 1966-1998. Masa ini merujuk kepada pemerintahan Soeharto yang saat itu berhasil menjadi presiden kedua menggantikan Soekarno. Sepeninggal dari pemerintah sebelumnya, keadaan Indonesia mengalami keterpurukan terlebih dipicu oleh suatu peristiwa yaitu Gerakan 30 September 1965 yang didalangi oleh PKI. Selama pemerintahannya yakni 32 tahun, Soeharto tentunya menerapkan kebijakan-kebijakannya terutama pemerintahan baru ini menanggung berbagai permasalahan yang terjadi pada periode sebelumnya. Maka upaya yang dilakukan bertujuan untuk membuat negara berada di kondisi aman dan stabil. Kuatnya peranan negara pada saat itu dalam kehidupan publik antara lain ialah 1. Dengan adanya UU Subversif yang merujuk kepada salah satu upaya pemberantasan segala bentuk teror atau pemberontakan 2. Pembatasan pers yang menurut pemerintah Orde Baru dapat mengancam politik dan kekuasaan negara. Sehingga kegiatan jurnalistik sangat diawasi, jika melakukan pemberitaan mengenai kekuasaan maka media tersebut akan mengalami pembredelan. 3. Menerapkan asas tunggal yakni Pancasila, dimana dimaksudkan agar stabilitas dan keamanan nasional tercapai. Semoga membantu ya Ÿ˜Š 0% found this document useful 0 votes4K views7 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes4K views7 pagesMenguatnya Peran Negara Dan Dampak Bagi Masyarakat Pada Masa Orde BaruJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

menguatnya peran negara di masa orde baru ditentukan oleh